Pemkab Muratara Gandeng BNI Permudah Kelola Keuangan Koperasi Merah Putih

oleh -33 Dilihat
oleh
Bupati Muratara H Devi Suhartoni bersama Branch Manager BNI Cabang Lubuklinggau Muhammad Adhi Pratama menandatangani nota kerjasama dalam pengelolaan keuangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Muara Rupit, Kamis (7/8/2025).

BERDIKARI – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam pengelolaan keuangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Program ini diluncurkan secara resmi bersamaan dengan pelatihan pengelolaan keuangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Muara Rupit, Kamis (7/8/2025).

Branch Manager BNI Cabang Lubuklinggau, Muhammad Adhi Pratama menyampaikan bahwa kehadiran BNI Direct dan Agen46 merupakan bentuk komitmen BNI dalam mendukung digitalisasi koperasi di wilayah Muratara.

“Hari ini kami dari BNI merasa bangga dapat terlibat langsung dalam program Koperasi Merah Putih.

Ini adalah inisiatif penting dalam mendukung perkembangan digitalisasi dan membantu masyarakat mempermudah transaksi keuangan melalui anggota koperasi di tingkat desa,” katanya.

Adhi menambahkan bahwa platform digital seperti BNI Direct dan kehadiran Agen46 menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan transaksi keuangan masyarakat, terutama di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muratara atas kepercayaan yang diberikan kepada BNI,” ujarnya.

Bupati Muratara, H. Devi Suhartoni menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan koperasi di desa dan kelurahan.

“Koperasi yang sehat, kuat, dan mandiri sangat penting dalam mendukung program pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan.

Melalui pelatihan ini, kami ingin para pengurus koperasi dapat mengelola keuangan secara profesional dan transparan,” pintanya.

Devi menekankan pentingnya pemanfaatan layanan keuangan digital seperti BNI Direct, serta kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku koperasi.

“Saya berharap para peserta mengikuti pelatihan ini dengan semangat, menyerap ilmu dari narasumber profesional, dan mampu mengaplikasikannya dalam operasional koperasi di masing-masing desa,” katanya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.