BERDIKARI – Kafilah asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) harus puas dengan perolehan 4 medali pada perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Muratara menduduki peringkat 9 dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel yang mengikuti ajang tersebut.
“Alhamdulillah kita berada di peringkat 9, kita dapat 4 medali,” kata Kabag Kesra Setda Muratara, Irwan Susi Sastro dihubungi KoranBerdikari.com, Senin (28/4/2025).
Meski berada di posisi 9, Muratara merasa bangga karena ada peningkatan peringkat dari perhelatan sebelumnya.
Lebih bangga lagi Muratara bisa menyalip posisi Kabupaten Musi Rawas, Prabumulih, Empat Lawang, OKU Timur, dan Kota Lubuklinggau.
“Sebelumnya kita peringkat 15, tiga dari bawah, alhamdulillah tahun ini kita masuk 10 besar, peringkat 9,” ujar Sastro.
Ia membeberkan Muratara membawa pulang 4 medali pada STQH ke XXVIII Sumsel yang digelar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini.
Empat medali tersebut terdiri atas 1 emas, 1 perunggu, 1 harapan II, dan 1 harapan III.
Medali emas diraih oleh M. Izzunnafi Azzamy pada cabang Hifzil 1 Juz & Tilawah Putra.
Medali perunggu diperoleh Uswatun Hasanah pada cabang Hifzil 20 Juz Putri.
Harapan II diraih oleh M. Delly Nurma pada cabang Hifzil 30 Juz Putra.
Harapan III diraih oleh Tamama Rofiqoh pada cabang Tilawah Anak-anak Putri.
“Jadi tahun ini kita akan memiliki wakil yang siap ke ajang nasional melalui cabang Tahfidz dan Tilawah 1 Juzz Putra yang siap berkompetisi di tingkat nasional,” kata Sastro.
STQH tingkat Nasional tahun 2025 bakal digelar di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Oktober mendatang.
Peraih medali emas asal Muratara sebagai wakil dari Provinsi Sumatera Selatan nantinya tentu akan memberikan penampilan yang terbaik.
“Kita terus berdoa agar bisa mencapai prestasi di tingkat nasional, dan membawa nama Kabupaten Muratara sebagai kabupaten yang berhidayah iluk,” kata Sastro. (Mat)