BERDIKARI – Daging sapi Youtuber Willy Salim 200 kg yang disebut mendadak hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada Selasa (18/3/2025), dinilai janggal.
Hal tersebut kini viral ramai diperbincangkan publik di medsos hingga nama baik Kota Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya dicap buruk.
Buntut dari persoalan itu, influencer, tiktoker, konten kreator, dan selebgram Palembang bakal melaporkan Willy Salim ke polisi karena diduga settingan untuk konten.
Salah satu influencer Palembang, Achmad Fuadi Irawan lewat story Instagram-nya mengatakan, ia bersama konten kreator dan selebgram Palembang akan melaporkan Willy Salim pada Senin (24/3/2025).
Ia pun meminta dukungan dan partisipasi warga Kota Palembang untuk hadir.
“Assalamualaikum Wr Wb, salam nusantara, kepada para tiktoker dan konten kreator dan selebgram yang ada di Kota Palembang, bahwa pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025, kita akan melaporkan konten kreator yang bernama Willy Salim dan sekaligus dialog bersama Kapolresta Kota Palembang, mohon dukungan dan partisipasinya untuk hadir, terimakasih,” kata Adi, Sabtu (22/3/2025).
“Ratusan konten kreator selebgram dan ormas serta aktivis akan melaporkan Willy Salim dan promotor ke Polresta Palembang, yang ikut hari Senin DM bae,” tulis narasi video.
Seperti diketahui, Youtuber Willy Salim datang ke Palembang dengan menyiapkan daging sapi 200 kg untuk dimasak rendang di kuali besar niat untuk berbuka bersama.
Namun setelah dimasak daging tersebut katanya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Awalnya Willy Salim datang ke Kota Palembang dengan tujuan membantu Yoga, kurir yang kehilangan motor dan 138 paket.
Kemudian, Willy Salim menggelar Bukber dengan masyarakat Kota Palembang.
Momen masak daging rendang itu pun ramai diikuti oleh ribuan warga Kota Palembang sejak sore hingga malam hari.
Sayangnya, saat ditinggalkan sebentar oleh Willy Salim 15 menit, daging tersebut sudah hilang tak tersisa.
“Tiba-tiba dikabarin rendang hilang,” tulis Willy Salim lewat Tiktok.
Ia menuturkan awalnya dirinya pergi untuk ke toilet dan minum ke mobil.
Namun, ia tak menyangka jika daging yang masih mentah dimasak itu sudah ludes.
“Ini pertama dalam sejarah, 200 kilo rendang lenyap dalam 15 menit,” kata Willy Salim.
Salah satu personel polisi di lokasi mengungkapkan sempat melarang warga untuk mengambil daging di kuali besar tersebut.
“Tadi saya larang nanti ada apa-apa ini kan posisinya panas ada anak kecil, tapi Alhamdulillah kita udah berusaha semaksimal mungkin lenyap seketika, ludes,” kata anggota polisi.
“Siapa yang makan” tanya Willy Salim.
“Gak tau siapa yang makan,” kata salah satu warga.
“Ya orang yang makan ngambil semua di sini luar biasa jadi mereka menyukuri apa yang diberikan Bang Willy ini,” ujar polisi.
“Tapi ini banyak loh pak ratusan kilo penuh,” kata Willy Salim.
Polisi tersebut mengungkapkan warga yang mengambil sudah membawa kantong kresek, kuali kecil, hingga ember dan gayung.
“Inilah yang luar biasa,” katanya.
“Kita gak bisa jaga, belum matang pun mereka terima apa adanya gak terhitung lagi,” ujar salah satu warga lain.
Melalui siaran langsung, Willy Salim pun menceritakan kembali awal mula daging 200 kg itu ludes.
“Aku kan mampir ke mobil dulu bentar seharian belum minum belum makan, pas kita balik lagi ke tempatnya itu dagingnya hilang ludes, padahal belum mateng guys,” bebernya, dalam siaran langsung di Tiktok.
“Itu kan ada Pak Polisi, ada penjagaan semua bantu jagain ya guys. Itu satu pun semuanya bilang, 20 orang yang jagain tidak kuat gara-gara ramai banget,” ungkap Willy Salim.
Ia juga memperlihatkan sejumlah warga Palembang yang masih mengejarnya di luar mobilnya meskipun sudah berjalan.
“Kita udah jalan jauh loh ini masih rame banget, pokoknya Palembang keren banget lah,” katanya.
“Ini kayaknya bulan puasa banget, yaudah aku cuma bilangin tolong ya itu belum mateng dimasak dulu di rumah,” tandas Willy Salim. (*)
