BERDIKARI – Cuitan Anton Kurniawan di Facebook yang menanyakan apakah ada praktik jual beli narkoba di Lapas, berujung permintaan maaf.
Cuitannya itu menimbulkan reaksi publik, dengan beragam respon warganet.
“Saya atas nama Anton Kurniawan meminta maaf atas kegaduhan yang diakibatkan postingan saya di Grup RRC,” katanya dilihat KoranBerdikari.com, Kamis (20/3/2025).
Sebelumnya Anton Kurniawan mempertanyakan apakah ada orang jual narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Surulangun Rawas.
Sebab ia merasa kesal lantaran ada keluarganya yang menjadi tahanan di Lapas itu kerap meminta uang.
“… saya menanyakan apakah ada orang jual narkoba karena saya kesal kepada keluarga saya tiap hari meminta uang,” ujarnya.
Ia menegaskan membuat video permintaan maaf tersebut atas kemauannya sendiri, bukan karena ada paksaan dari pihak tertentu.
“Tidak ada paksaan dari pihak manapun,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Lapas Surulangun Rawas, Ahmad Fauzan membenarkan bahwa para tahanan kerap meminta uang kepada keluarganya.
Namun, ia menegaskan bahwa uang tersebut digunakan untuk kebutuhan makan dan rokok.
“Memang benar tahanan sering meminta uang kepada keluarganya, tetapi uang itu untuk membeli makan dan rokok, bukan untuk hal lain,” ujarnya. (*)