BERDIKARI – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) yang ke-3 tingkat kabupaten.
Perhelatan dua tahunan ini digelar selama lima hari mulai dari 10-14 Maret 2025.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni membuka secara langsung acara tersebut, dengan didampingi Wakil Bupati H Junius Wahyudi.
“Harapan kita semua STQH yang ke-III pada tahun ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib,” ucapnya.
Perlombaan STQH ke-III tahun 2025 dipusatkan di tiga tempat, yakni halaman kantor bupati, masjid Taqwa Muara Rupit, dan masjid Baitussalah Muara Rupit.
Bupati menginginkan dengan adanya acara ini, Kabupaten Muratara dapat melahirkan qori dan qoriah yang hebat-hebat untuk menuju Muratara Berhidayah ILUK.
“Ketika anak-anak kita mempelajari Alquran dan Hadis, memahami isinya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka Kabupaten Muratara insyaallah mendapat rahmat kebaikan dari Allah,” tuturnya.
Bupati berharap peserta STQH bisa bertumbuh kembang dengan memahami isi Alquran dan Hadis.
Serta dapat mentransformasi dan menyebarluaskannya atas kebaikan-kebaikan Alquran dan Hadis.
“Tentunya kita harapkan kepada generasi Muratara dengan adanya STQH ini warga benar-benar mendapat hidayah dari Allah dan mendapat barokah kebaikan,” harapnya.
Bupati menegaskan kepada dewan hakim untuk menilai dengan objektif, tidak ada istilah titipan.
Untuk para peserta, tidak ada kafilah yang sistem joki dari luar daerah.
“Silakan dari luar asal dia keturunan Muratara. Kemudian tim dewan hakim yang bertugas agar dapat berlaku jujur dan adil,” pintanya.
Bupati ingin anak-anak keturunan Muratara bisa membanggakan serta menjadi lebih baik yang dapat mengharumkan nama daerah di manapun berada.
“Karena kebanggaan kita adalah anak-anak Muratara menjadi lebih baik dan juga nilai agamanya. Semua peserta kafilah harus diurus dengan baik, jangan sampai ada yang sakit,” kata Bupati. (*)