8 Puskesmas di Muratara Mulai Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Program Prabowo-Gibran

oleh -83 Dilihat
oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar launching dan simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Muara Rupit, Selasa (4/2/2025). Foto: KoranBerdikari.com

BERDIKARI – Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar launching dan simulasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Selasa (4/2/2025).

Sebanyak 8 Puskesmas di daerah ini sudah mulai melayani program gagasan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Tasman Majid menyampaikan simulasi ini sekaligus melihat berbagai kesiapan untuk menyukseskan PKG.

Mulai dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis, sarana prasarana dan manajemen yang ada.

“Program ini memberikan akses pemeriksaan kesehatan fisik dan mental secara gratis kepada seluruh masyarakat,” katanya.

Tasman menjelaskan, PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran melalui berbagai cara.

Di antaranya PKG Hari Ulang Tahun ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun.

Kemudian juga bagi warga berumur 18 tahun ke atas yakni dewasa dan lanjut usia (lansia).

“Untuk PKG Sekolah ditujukan bagi anak usia 7-17 tahun yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru,” jelas Tasman.

Di samping itu, ada juga PKG Khusus yang ditujukan bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 6 tahun.

Pelayanannya meliputi pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sesuai standar pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

“Kami mengharapkan kepada camat, kepala desa, lurah, untuk proaktif membantu memberitahu warga bahwa ada program PKG ini,” harap Tasman.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Masyarakat jangan takut untuk melakukan pemeriksaan deteksi awal, semua diberikan secara gratis oleh pemerintah,” kata Tasman.

Ia menambahkan, dalam mengikuti program ini masyarakat diminta mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) di Play Store.

Hal itu merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2025.

Aplikasi tersebut akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pengingat, mengatur jadwal kunjungan, memperoleh hasil pemeriksaan serta mendapatkan edukasi kesehatan sesuai hasil pemeriksaan.

Setelah berhasil diunduh, masyarakat bisa mengisi biodata.

Jika mengalami kesulitan disilakan untuk mendaftar di masing-masing puskesmas.

“Bagi masyarakat yang masih bingung atau kesulitan pada aplikasi SSM bisa langsung ke puskesmas masing-masing, nanti ada petugas yang akan membantu,” ujar Tasman. (Mat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.