BERDIKARI – Polisi dibantu TNI menjamin keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Polisi telah menyiagakan ratusan personel gabungan baik dari Polres maupun Polsek, serta dibantu anggota TNI.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengungkapkan ada 196 personel gabungan yang disiagakan untuk pengamanan Nataru 2024-2025.
Mereka akan mengamankan rumah ibadah pada perayaan Natal 2024, serta objek wisata dan tempat keramaian di seluruh wilayah Muratara.
“Untuk pengamanan Natal ada 196 personel gabungan Polres dan Polsek, objek pengamanannya rumah ibadah Natal, tempat wisata, tempat-tempat keramaian,” kata Kapolres, Rabu (25/12/2024).
Di Kabupaten Muratara ada 6 rumah ibadah perayaan Natal yakni 2 lokasi di Kecamatan Rupit, 2 lokasi di Nibung, 1 lokasi di Rawas Ilir, dan 1 lokasi di Kecamatan Karang Jaya.
Sementara objek wisata dan tempat-tempat keramaian yang menjadi fokus pengamanan aparat kepolisian ada di 10 lokasi.
Di antaranya, wisata Danau Rayo, Danau Bukit Layang, Goa Batu Napalicin, taman Silampari, taman olahraga Surulangun, termasuk pasar-pasar tradisional di seluruh kecamatan.
“Selain tempat-tempat ibadah Natal, kita amankan juga tempat-tempat wisata dan keramaian,” ujar Kapolres.
Pengamanan di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Muratara diperketat pada momen Nataru ini.
Hampir dua ratus personel tim gabungan dari sejumlah instansi diterjunkan dalam Operasi Lilin Musi 2024 ini.
Tim terpadu terdiri dari Polri, TNI dan perangkat daerah Pemda Muratara.
Ada hampir dua ratus personel disiagakan untuk pengamanan Nataru 2024-2025.
“Ini sebenarnya rutinitas, tapi harus direncanakan, dipersiapkan, karena hal ini penting untuk semua pihak, baik masyarakat setempat maupun pengendara yang melintas,” kata Kapolres.
Dalam operasi ini, personel gabungan baik dari Polri, TNI, dan dibantu dari instansi terkait Pemkab Muratara seperti Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, termasuk Bagian Umum.
“Ini tim gabungan, totalnya 196 personel, kita sudah mensiapsiagakan personil, peralatan, sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan Nataru ini,” ujar Kapolres.
Adapun sasaran dari operasi ini sendiri, kata dia, antara lain tempat ibadah umat Nasrani saat merayakan Natal, tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan maupun objek wisata.
Selain itu, personil juga memberikan pengamanan dan pelayanan di sepanjang Jalinsum mulai dari perbatasan Muratara dengan Musirawas Sumsel hingga Sarolangun Jambi.
Pihaknya telah menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan (Pos Pamyan) Nataru 2024-2025.
Empat pos itu di antaranya dua unit berada di ibukota Muara Rupit, dan duanya lagi di perbatasan antara Muratara Sumsel dan Sarolangun Jambi, serta di perbatasan antara Muratara dan Musirawas.
“Satu pos pelayanan yaitu di depan rumah makan Sederhana Muara Rupit. Kemudian ada tiga pos pengamanan, yaitu di Simpang KBM, sama dua lagi di wilayah perbatasan,” kata Kapolres.
Selama operasi ini, personil di lapangan mengedepankan tindakan preentif dan preventif, serta didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi dengan penegakan hukum secara tegas dan profesional.
“Harapan kita seluruh masyarakat Kabupaten Muratara aman dan nyaman, baik masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal maupun masyarakat yang akan liburan akhir tahun,” katanya. (Mat)
